Selasa, 31 Januari 2012

KBB #27 - Fortune Cookies


KBB #27 Fortune Cookies

Januari membawa berkah, Januari yang sibuk & Januari yang dingin...

Mepet laporan menuju deadline, mudah-mudahan berhasil.

Fortune Cookie

Source: http://chinesefood.about.com

Fortune cookies can be tricky to make - it's important to make sure that the cookie batter is spread out evenly on the baking sheet. Instead of using the back of a wooden spoon to spread the batter, it's better to gently tilt the baking sheet back and forth as needed. Wearing cotton gloves makes it easier to handle and shape the hot cookies. This fortune cookie recipe makes about 10 cookies.

Prep Time: 15 minutes

Cook Time: 15 minutes

Total Time: 30 minutes


Ingredients:

2 large egg whites

1/2 teaspoon pure vanilla extract

1/2 teaspoon pure almond extract

3 tablespoons vegetable oil

8 tablespoons all-purpose flour

1 1/2 teaspoons cornstarch

1/4 teaspoon salt

8 tablespoons granulated sugar

3 teaspoons water


Preparation:

1. Write fortunes on pieces of paper that are 3 1/2 inches long and 1/2 inch wide. Preheat oven to 300 degrees Fahrenheit. Grease 2 9-X-13 inch baking sheets.

2. In a medium bowl, lightly beat the egg white, vanilla extract, almond extract and vegetable oil until frothy, but not stiff.

3. Sift the flour, cornstarch, salt and sugar into a separate bowl. Stir the water into the flour mixture.

4. Add the flour into the egg white mixture and stir until you have a smooth batter. The batter should not be runny, but should drop easily off a wooden spoon.

Note: if you want to dye the fortune cookies, add the food coloring at this point, stirring it into the batter. For example, I used 1/2 teaspoon green food coloring to make green fortune cookies.

5. Place level tablespoons of batter onto the cookie sheet, spacing them at least 3 inches apart. Gently tilt the baking sheet back and forth and from side to side so that each tablespoon of batter forms into a circle 4 inches in diameter.



6. Bake until the outer 1/2-inch of each cookie turns golden brown and they are easy to remove from the baking sheet with a spatula (14 - 15 minutes).

7. Working quickly, remove the cookie with a spatula and flip it over in your hand. Place a fortune in the middle of a cookie. To form the fortune cookie shape, fold the cookie in half, then gently pull the edges downward over the rim of a glass, wooden spoon or the edge of a muffin tin. Place the finished cookie in the cup of the muffin tin so that it keeps its shape. Continue with the rest of the cookies


Turns out waktu bakingnya agak lama, kalo pinggirnya agak kering nanti pas dilipat akan crack, pada percobaan kedua agak lumayan tapi tetap pinggirannya agak kering tapi tengahnya gak begitu basah lagi. Hasilnya agak kemanisan, betul kata bucit.

Anyhow, ini dia logo lulusnya, yipiiiieeee :)

Rabu, 30 November 2011

KBB#26 Panettone (Traditional Italian Christmas Bread)



29 November 2011

Yuhuuuuu...ketemu lagi di KBB#26, tantangannya "Panettone" apa tuh? Kayaknya pernah baca di booklet Femina tahun lalu. Yuppp, it's half cake & half bread kata mba Arfie, which is so confusing for me. Mo diulenin sampe kalis ntar gak ngembang lagi karena katanya kan cake, tapi kl gak diulenin sampe kalis ntar gak ngembang juga katanya kan bread juga, nah looo
Baca-baca hint dulu dari yang udah pernah bikin, katanya gak perlu diulenin sampe kalis elastis, cukup 10 menit sajaaa.

Niat bikin sih dah dari jauh-jauh hari, apa daya weekend di November ini sangat fully booked (sok sibuk). Apalagi bulan ini lagi gencar-gencarnya promosi bisnis baru di FB, gencar-gencarnya rekrut di http://florafreya.tk/ jadi yang lainnya agak terhambat, untuk orderan kue di http://floracakes.blogspot.com juga di-stop dulu. Ini aja semalem dah diawasi suami tersayang, jangan sampe begadang lagi ya kalo bikin kue katanyaa, sampe-sampe dia gak ikutan tidur sebelum aku selesai bikin.

Belajar dari adonan donut kentang yg waktu itu di-proofing semua yg dikala kokinya dah ngantuk itu adonan kentang masih ngejembreng semua (cek cek cek bahasanya), jadi kali ini, adonan Panettonenya dibikin 1 resep tapi dikala proofing (tau nih bener gak ini yg dimaksud step proofing), cuma sebagian aja yg dikerjain, sisanya masuk ke freezer supaya raginya mati dulu kata Mba Yetti Enita kmrn (pas aku tanya ttg adonan donut).

Ini dia resep sekaligus sejarah Panettone ini yaa :

tantangan KBB ke 26
Periode Nopember - Desember 2011 dan karena sekalian merayakan Natal kali ini kami akan menyajikan resep khusus untuk Natalan yaitu Panettone (traditional Italian christmas bread)

Sejarahnya adalah :
Roti Italia yang bersejarah, dihiasi dengan buah-buahan mungil bak permata seperti citrus dan raisin, pertama kali dibuat di Milan sekitar tahun 1490. Roti ini kemudian secara cepat menyebar ke seantero Italia, dari pegunungan Alpen di Utara, hingga ke Sisilia di Selatan. Cerita legenda yang populer adalah mengenai asal usul dari panettone.

Cerita yang paling populer adalah cerita tentang bangsawan muda yang jatuh cinta kepada seorang anak peremepuan dari seorang chef pastry bernama Toni. Untuk memberi kesan kepada ayah dari perempuan yang dia cintai, pemuda tersebut menyamar menjadi chef pastry junior yang sedang magang, yang lalu menciptakan roti berbentuk kubah (dome) yang manis dengan rasa khas. Roti rasa baru ini laku keras, orang berbondong-bondong antri di toko roti tersebut untuk membeli roti pan de Toni.

Di Milan, para pengusaha memiliki kebiasaan untuk memberikan roti panettone sebagai kado natal kepada klien-klien mereka. Namun, jauh sebelumnya, panettone dikenal sebagai makanan mewah, yang tidak semua orang mampu membelinya. Hingga pada suatu saat, tehnik-tehnik produksi baru bisa menekan biaya produksi sehingga membuat panettone bisa terjangkau semua orang. Sebuah proses yang mengkombinasikan ragi dengan paper mould akan membuat ragi merata di adonan roti sehingga menjadi roti yang sangat ringan.

Saat ini panettone, dikenal di seluruh dunia dengan berbagai variasi, dengan diisi krim, ditutup dengan coklat dan icing almond. Roti ini dijual dalam kemasan cantik. Panettone dapat dinikmati dengan seribu satu cara, dipotong tipis atau tebal, disiram dengan berbagai saus, diisi atau ditutup dengan krim. Sangat cocok sekali di toasted untuk sarapan pagi, dicelup ke susu dingin atau panas, hingga melunak. Panettone bukan hanya tradisi natal, tapi juga pelengkap yang lezat untuk hidangan yang nikmat.


Panettone (traditional Italian christmas bread)
Source: The Worldwide Gourmet

Ingredients
- 1 1/2 cakes of fresh baker's yeast
- 65 ml (1/4 cup) sugar
- 6 tbsp. warm water
- 6 egg yolks
- Finely grated zest of 1 lemon
- A pinch of salt
- 500-750 ml (2-3 cups) flour
- 100 ml (6 tbsp.) diced candied peel
- 100 g (6 tbsp.) + 2 tbsp.butter
- 4 tbsp. sultanas
- 4 tbsp. currants
- 1 tsp. vanilla

>> Method
Sprinkle 1 tbsp. granulated sugar and the yeast over the warm milk and let sit 3 minutes; mix and let rest in a warm draft-free place (e.g., a warm oven that has been turned off) until the mixture has doubled in volume, approximately 5 minutes;
pour the mixture into a bowl, add in the egg yolks, vanilla, lemon zest, salt and remaining sugar;
gradually mix in 500 ml (2 c.) of the flour by hand until a smooth consistency is attained - the dough should easily come together into a ball;
gradually add the butter cut into small dice and beat until the dough becomes smoother and more elastic;
add 125 to 250 ml (1/2 to 1 c.) more flour until the dough is firm and silky but not sticky;
place the ball onto a lightly floured surface. Knead the dough for approximately 10 minutes. When the dough is smooth and shiny, place into a buttered bowl; dust lightly with flour, cover with a kitchen towel and place in a warm draft-free place for about 45 minutes until doubled in volume;
punch down the dough firmly with your fist and flatten it out in the bowl; add the candied lemon peel, raisins and currants and knead until well distributed but without working the dough more than necessary;
line a large bread pan with brown paper that has been well buttered on both sides; place the dough in the pan and trace a cross on top;
cover with buttered paper and let rise again in a warm place for 15 minutes;
remove the paper from the top; brush the top with softened butter.
Baking

Preheat the oven to 200°C (400° F);
place the bread pan on the middle rack of the oven and bake for 10 minutes;
reduce the oven temperature to 160° C (350° F) and continue baking for another 30 to 40 minutes, brushing again with melted butter; the bread is done when the surface is golden and crispy;
remove from the oven; remove the paper and let cool for 15 minutes before unmolding.

Panettone (traditional Italian christmas bread)
Source: The Worldwide Gourmet

Bahan :
1 ½ cakes of fresh bakers yeast (ragi) ==> Rahma : kurleb 11 gr kemasan ragi instant itu
65 ml (1/4 cup) gula
6 tbsp air hangat ==> Rahma : aku pake 5sdm air hangat & 1 sdm SKM
6 kuning telur
Lemon zest dari 1 buah lemon ==> Rahma : aku gak pake, biasanya nyetok, tapi belum belanja jeh tgl segini
Sejumput garam
500-750 ml (2-3 cups) tepung terigu ==> Rahma : Aku pake 2 cup diawal, trus tambahannya sekitar 1 cup
100 ml (6 sdm) potongan candied peel ==> Rahma : oalah jeh, ini kelewat, aku gak pakek, waduh ntar bikin lagi deh
100 gr (6 sdm) + 2 sdm butter/mentega
4 sdm sultana ==> Rahma : aku ganti pake mixed fruit, kalo yg di booklet femina, direndem dulu pake rhum
4 sdm currant (beri berian :P) ==> Rahma : Aku gak pake hubby kurang suka raisin, halah, ini teh currant bukan raisin :) aku ganti pake chocolate chips
1 sdt vanilla


Cara Membuat :
Masukan 1 sdm gula dan ragi kedalam susu hangat, diamkan selama 3 menit. Kemudian mix dan istirahatkan ditempat yang kering dan hangat (contoh diatas oven yang sebelumnya telah dipanaskan) sampai volume campuran menjadi 2 kali lipatnya, kurang lebih 5 menit.
Masukan campuran tersebut kedalam mangkuk, tambahkan kuning telur, vanilla, parutan kulit lemon, garam dan sisa gula. Campur 500 ml (2 cup) tepung terigu secara bertahap sampai lembut ditangan dan adonan dapat dibulatkan. Kemudian campurkan potongan butter sedikit demi sedikit sampai adonan menjadi lebih lembut dan lebih elastis.
Campur 125 hingga 250 ml (1/2 hingga 1 cup) terigu sampai adonan lebih kokoh, lembut dan tidak lengket.
Letakan adonan diatas meja kerja yang telah di taburi sedikit terigu. Uleni adonan kurang lebih 10 menit. Setelah adonan lebih lembut masukan kedalam wadah yang telah di olesi butter, taburi dengan sedikit tepung terigu tutup dengan kain dan letakan ditempat yang kering kurang lebih selama 45 menit sampai adonan bertambah volumenya dua kali lipat. ==> Rahma : aku pas di-step ini adonan kurleb aku tinggal dari jam 12malem sampe jam 5.30 pagi keesokan harinya baru dilongok, tapi volumenya gak bertambah berkali-kali lipet tuh, cuma 2x aja :) ini kali miss-nya

Kempiskan adonan, tambakan candied lemon peel, kismis dan currants kemudian uleni sampai semuanya tercampur rata. ==> Rahma : di-step ini, seperti yg dibilang diatas, itu candied peel malah gak pakek sama sekali

Taruh kertas roti yang telah di olesi butter dua sisinya dalam loyang besar, masukan adonan dan beri jejak (torehan) diatasnya. Tutup dengan kertas yang telah diolesi butter dan diamkan selama 15 menit di tempat hangat sampai adonan mengembang, Angkat kertas dari atas adonan dan oleskan butter diatas adonan tersebut.
==> Rahma : terburu-buru ngerjain dipagi hari sebelum ngantor (jgn ditiru wak wak wak, akhirnya pake loyang persegi 10x15cm

Panaskan oven dengan suhu 200 derajat celcius (400 derajat F), taruh loyang yang telah berisi adonan dalam oven dan panggang kurang lebih 10 menit, turunkan suhu oven ke 160 derajat celcius (350 derajat F) dan panggang lagi selama 30 sampat 40 menit, oleskan adonan roti dengan lelehan butter, roti akan matang setelah bagian atasnya berubah menjadi keemasan dan krispy.
==> Rahma : Ini dia mungkin salahnya lagi, oven baru 150 adonan dah dimasukin, walopun akhirnya tuh suhu bisa 200 juga, trus dipanggang cuma sekitar 30 menit soalnya gak diburu-buru hubby yg mo berangkat ke kantor

Angkat dari oven dan biarkan selama 15 menit kemudian keluarkan dari loyang. Rasanya? Enak...seperti English Fruit Cake tapi bukan yang Traditional Fruit Cake itu yaa, ini teksturnya lebih half-half cake & bread. Kalo gak percaya cobain yaaa


Senin, 24 Oktober 2011

Spaghetti Lada Hitam



Memulai Senin ini dengan terburu-buru, bangun dah pagi, sebagian preparation bento & makan siang untuk hari ini udah disiapin dari kemaren, ndilalah Kakak bangun pagi dan minta ditemenin ditempat tidur, alhasil keburu2 ngerjain semuanya. Rencananya masih mau sangrai wijrn & beli daun bawang untuk garnish bento & lunch kali ini gagal total. Terpaksa disajikan tanpa garnish.

Berikut resepnya yang diliat dari Majalah SEDAP, rencananya mau diikutkan untuk Chinese Food Week di NCC.

Resep Spaghetti Lada Hitam :


150gr Spaghetti, rebus & tiriskan ==> aku pake seadanya stok dirumah gak ditimbang
100 gr daging sukiyaki ==> diganti sama Sweet Chicken Cola
50gr Kacang Polong ==> aku gak pake
1/2 buah Bawang Bombay, potong panjang besar ==> aku pake yang kecil, 1 buah
3 siung bawang putih, cincang kasar ==> aku pake 2 siung
1 sdm Saus Tiram
2 sdt Kecap Manis
1 sdt Kecap Asin ==> aku gak pake karena persediaan dirumah habis, gantinya aku kasih garam secukupnya
1 sdt Garam
1 sdm Merica Hitam Butiran ==> aku pake Merica Hitam bubuk yang siap pakai
1/2 sdt Gula Pasir
1 batang Daun Bawang potong miring ==> aku gak pake
1 sdt wijen, sangrai ==> aku gak pake
100ml air ==> aku pake air kaldu ayam secukupnya
2 sdm minyak goreng untuk menumis ==> aku pake minyak wijen secukupnya

Cara membuat :
1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay, bawang putih & jahe hingga harum (sepertinya di SEDAP ada kelewat ngetik Jahe di list bahannya)
2. Masukkan daging satu persatu. Tumis daging hingga berubah warna.
3. Tambahkan kacang polong, saus tiram, kecap manis, kecap asin, garam, merica hitam, dan gula pasir, aduk rata.
4. TUang air, aduk rata, masak sampai mendidih.
5. Masukkan spaghetti, aduk rata, masak sampai matang.
6. Tambahkan daun bawang, aduk rata. Sajikan setelah ditabur wijen.

Tips : Untuk memudahkan pengadukan, spaghetti bisa langsung dilumuri saus tiram, kecap manis, kecap asin, garam, merica, dan gula pasir sebelum diolah.

Untuk resep Sweet Chicken Cola-nya bisa diliat dipostingan sebelumnya ya.

Happy Monday all!

Bubur Sumsum





Hari minggu yang iseng, setelah selesai masak Gurame Asam Manis, Ayam Goreng trus kemaren bikin Donut Kentang, pengen rasanya bikin dessert yang gak perlu mengeluarkan uang banyak & cukup memakai bahan yang tersedia dirumah. Buka-buka resep ketemu deh resep Bubur Sumsum NCC.

Bu Fat bilang belum sempurna Ratu Rumah kalo dah bisa bikin Cheese Cake & Tiramisu tapi belum bisa bikin Bubur Sumsum hehehehe. Karena Cheese Cake & Tiramisu dah khatam, maka singsingkan lengan, kita bikin bubur ini, sekalian mo anter buat mbah depan rumah yang lagi sakit.

Berikut resepnya :

Bahan Bubur :

100 gr tepung beras putih (siap beli)
600 - 700ml santan (hasil campuran dari 1 kotak santan instant dan air) ==> aku pake 3 kotak & 1,400ml air, karena bikin 1 resep dikit bgt
1 sdt garam
1 lbr daun pandan ==> aku pake 4lmbr daun pandan and turns out wanginya masih belum harum bgt

Cara Membuat :
Campur semua bahan jadi satu, harus benar2 licin supaya nanti tidak menggumpal2, lalu masak diatas api sedang sambil diaduk hingga mendidih dan meletup-letup.

Bahan Kinca :
250 gr gula jawa/aren
1 cangkir air
1 lbr daun pandan

Cara Membuat :
Siapkan kuah gula jawanya (kinca), dari 250 gr gula jawa, 1 cangkir air dan daun pandan, masak hingga gula larut, lalu saring.


Ngomong2 tentang bubur Sumsum ini, ada cerita menarik dibalik Bubur Sumsum ini, duluuu bgt waktu masih kecil, dideket rumah ada yang jualan Bubur Sumsum, lupa namanya bude siapa. Saking senengnya sama Bubur ini tiap pagi dah sowan kerumah bude untuk beli Bubur ini, kadang mesti nunggu dulu karena buburnya belum mateng. Tapi memang Bubur buatan mama lebih enak karena mama gak pernah pake tepung beras yg udah jadi, selalu beli & digiling dulu di pasar, tapi kalo mesti bikinin anaknya ini tiap hari gempor juga kali, makanya beli di Bude kalo mama lagi gak bikin.

Nanti mau coba lagi ahh, tapi santennya diganti sama susu, kayaknya lebih enak.

Mari kita nyabu alias nyarap bubur :)

Happy Monday all...

Jumat, 23 September 2011

Es Jelly Melon


27 Agustus 2011

Sabtu ini, hari libur pertama, senangnyaaa :) Rencananya sore ini mau antar tajil ke mesjid, untuk pilihan tajil jatuh pada "Es Jelly Melon", mudah dibuat, untuk resep Jelly diambil dari blognya mba ria-icipicipdidapur, yang lainnya modifikasi sendiri aja :

Es Jelly Melon

Melon, keruk dgn kerukan coctail yg bulat.
Kolang Kaling, rebus lalu tiriskan & potong-potong
Syrup Marjan Melon diberi air secukupnya

Bahan agar-agar serut :
1 bungkus agar2 putih
pasta pandan secukupnya
1/2 ltr air

Cara membuat :
Aduk-aduk bahan dalam panci, masak sampai mendidih, lalu matiin kompor dan biarkan beku/mengeras.
Parut kasar.

Cara Penyajian :
Taruh Melon pada dasar gelas, agar-agar serut, kolang-kaling, syrup Melon & Es Batu


Senin, 15 Agustus 2011

Biji Salak

14 Agustus 2011

Hari ini Ramadhan ke 14, kalo hari sebelumnya sepagian ngerjain nastar, hari ini dari pagi-pagi sudah mulai belanja, ajak kaka ke warung dekat rumah.

Request menu hari ini dari Kaka : Sup Kacang Merah, Semur Ayam (karena dagingnya dah habis diwarung tadi). Untuk berbuka rencananya melanjutkan lebihan adonan Biji Salak yang sudah dibuat kemaren sekalian mo nambahin bikin adonan baru supaya agak banyakan hasil kolak Biji Salaknya.

Untuk resep Biji Salaknya lihat dari Bu Fat yang sedikit dirubah menyesuaikan selera lidah dirumah. Ini resepnya

Bahan:


500 gr ubi merah, kukus, haluskan
3 sdm tepung sagu (flora cakes : bisa ditambah 1 s.d 2 sdm lagi, karena kalo 3 sdm saja mudah hancur)
500 gr gula jawa
(flora cakes : kurleb hanya 400 gr karena sudah cukup manis)
1 ltr air
500 ml santan kental
½ sdt garam
1 lbr daun pandan.


Cara membuatnya:

  • Tuang tepung sagu kedalam ubi halus, uleni hingga rata, buat bulatan.
  • Sementara itu masak gula jawa dan air hingga mendidih dan gula larut, saring, didihkan kembali.
  • Masukkan bulatan adonan ubi kedalam kuah gula mendidih, biarkan hingga mengapung. Matikan api.
  • Masak santan, garam dan daun pandan sambil diaduk hingga mendidih, angkat.
  • Sajikan biji salah bersama kuah santan.


Alhamdulillah, gak terlalu sulit bikinnya, remind me of my childhood...waktu kecil bantuin mama bikin biji salak untuk tajil buka puasa, feels like De Javu...mengerjakan hal yang sama for my own little family at the same house, kebetulan kami memang diberikan hak untuk menempati rumah inti keluarga.

Sayangnya Kakak gak sempet bantuin karena sedang main sama Vita yang dateng bareng tante Keke.

So mom, please invite your daughter or son to help you to do the cooking or baking stuff so she/he will remember it for the rest of her/his life. Actually it's a lot of fun doing something together in the kitchen...
Yes, our warm kitchen.


In memoriam of my lovely mom.

This dessert dedicated to my lovely husband & daughter.

Senin, 25 Juli 2011

KBB#24 Chocolate Taart



Yuhuuuu dah dapet lagi Surat Cinta KBB#24, sempet kelewat lagi meskipun gak sampe berminggu-minggu. Kalo gak salah early July dah baca, baru sempet ke TBK minggu ke 3, rencana mo bikin di minggu ke4 malah gak jadi karena request orang rumah minta dibuatin cemilan untuk dirumah pas weekend. ======================================================================

KBB#24: Rich Chocolate Tart

Sumber: Best Food: Desserts. The Australian Women Weekly.

Untuk 10 porsi


Pastry

185g tepung terigu

25g coklat bubuk

55g icing sugar mixture

150g mentega dingin, cincang

2 kuning telur

1 sdt air dingin

Campur tepung, bubuk coklat, gula dan mentega di dalam mangkuk FP, lalu proses hingga tercampur rata. Masukkan kuning telur dan air, proses lagi hingga menggumpal. Uleni adonan hingga lembut. Tutup menggunakan plastik, dinginkan di kulkas selama 30 menit.

Panaskan oven, suhu sedang (moderate).

Giling adonan pastry hingga cukup lebar untuk memuat loyang tart bongkar pasang ukuran 24cm yang sudah diolesi mentega hingga ke sisi2nya. Letakkan pastry ke dalam loyang, tekan-tekan ke sisi-sisinya, lalu ratakan pinggirannya. Tutup, dinginkan di kulkas selama 30 menit.

Tutup pastry dengan baking paper, isi dengan kacang2an kering atau beras, letakkan di atas loyang oven. Panggang tanpa ditutup selama 15 menit. Keluarkan kertas dan kacang2an/beras, panggang lagi 10 menit hingga sedang kecoklatan. Dinginkan.

Chocolate Filling

4 kuning telur

2 butir telur

55g gula caster

80ml krim kental

300 DCC, lelehkan

1 sdt ekstrak vanilla

Buatlah pastry, lalu turunkan panas oven hingga suhu rendah (moderately slow).

Kocok kuning telur, telur dan gula caster di dalam mangkuk kecil dengan mixer hingga kental dan creamy. Masukkan krim, coklat dan ekstrak. Tuang adonan coklat ke dalam pastry yang sudah dipanggang. Panggang selama 30 menit atau hingga filling matang/set. Dinginkan selama 10 menit. Jika suka taburi dengan ekstra coklat bubuk, hidangkan.

======================================================================

Proses pembuatannya cukup ribet, karena lagi cicil buat adonan kuker lebaran juga terpaksa pembuatan tantangan kali ini dikerjain 2hari. Hari pertama buat adonan pastrynya dulu. Sempet diinapkan semaleman di kulkas. Keesokan paginya baru buat fillingnya.

Sepertinya proses pastrynya ada yang gak bener, atau mungkin karena pas olesin margarine ke loyang bongpas agak tebel jadinya pas dipanggang kulit pastrynya agak turun.

Untuk rasa isiannya sepertinya kurang "rich" seperti judulnya. Untuk crustnya masih lebih suka rasa crust ditantangan sebelumnya. Tapi cukup puas karena sudah bisa bikin adonan pastry untuk pertama kalinya. Well, there should be first time for everything right :)