Senin, 15 Agustus 2011

Biji Salak

14 Agustus 2011

Hari ini Ramadhan ke 14, kalo hari sebelumnya sepagian ngerjain nastar, hari ini dari pagi-pagi sudah mulai belanja, ajak kaka ke warung dekat rumah.

Request menu hari ini dari Kaka : Sup Kacang Merah, Semur Ayam (karena dagingnya dah habis diwarung tadi). Untuk berbuka rencananya melanjutkan lebihan adonan Biji Salak yang sudah dibuat kemaren sekalian mo nambahin bikin adonan baru supaya agak banyakan hasil kolak Biji Salaknya.

Untuk resep Biji Salaknya lihat dari Bu Fat yang sedikit dirubah menyesuaikan selera lidah dirumah. Ini resepnya

Bahan:


500 gr ubi merah, kukus, haluskan
3 sdm tepung sagu (flora cakes : bisa ditambah 1 s.d 2 sdm lagi, karena kalo 3 sdm saja mudah hancur)
500 gr gula jawa
(flora cakes : kurleb hanya 400 gr karena sudah cukup manis)
1 ltr air
500 ml santan kental
½ sdt garam
1 lbr daun pandan.


Cara membuatnya:

  • Tuang tepung sagu kedalam ubi halus, uleni hingga rata, buat bulatan.
  • Sementara itu masak gula jawa dan air hingga mendidih dan gula larut, saring, didihkan kembali.
  • Masukkan bulatan adonan ubi kedalam kuah gula mendidih, biarkan hingga mengapung. Matikan api.
  • Masak santan, garam dan daun pandan sambil diaduk hingga mendidih, angkat.
  • Sajikan biji salah bersama kuah santan.


Alhamdulillah, gak terlalu sulit bikinnya, remind me of my childhood...waktu kecil bantuin mama bikin biji salak untuk tajil buka puasa, feels like De Javu...mengerjakan hal yang sama for my own little family at the same house, kebetulan kami memang diberikan hak untuk menempati rumah inti keluarga.

Sayangnya Kakak gak sempet bantuin karena sedang main sama Vita yang dateng bareng tante Keke.

So mom, please invite your daughter or son to help you to do the cooking or baking stuff so she/he will remember it for the rest of her/his life. Actually it's a lot of fun doing something together in the kitchen...
Yes, our warm kitchen.


In memoriam of my lovely mom.

This dessert dedicated to my lovely husband & daughter.